sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sejarah All You Can Eat, Budaya Leluhur dari Swedia

Ecotainment editor Akhmad Fajar Eka/SEO
22/07/2022 13:42 WIB
Penasaran sejarah All You Can Eat yang populer di restoran saat ini. Apakah mereka merugi atau tidak setelah membiarkan pelanggan makan dengan sepuasnya. 
Sejarah All You Can Eat, Budaya Leluhur dari Swedia. (FOTO:MNC Media)
Sejarah All You Can Eat, Budaya Leluhur dari Swedia. (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Penasaran sejarah All You Can Eat yang populer di restoran saat ini. Apakah mereka merugi atau tidak setelah membiarkan pelanggan makan dengan sepuasnya. 

Tentunya ada perhitungan yang bisa dilakukan dalam menentukan All You Can Eat (AYCE). Sehingga restoran dengan konsep ini dipastikan tidak akan merugi. 

Lalu bagaimana sejarah all you can eat dan bagaimana bisa masuk ke Indonesia? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber. 

Penjelasan Konsep All You Can Eat

Konsep yang ditawarkan oleh restoran yang mengadakan konsep AYCE ini dimana pengunjung bisa menikmati semua hidangan menu yang tersedia dengan sekali bayar dengan waktu yang ditentukan di awal. 

Sejarah  All You Can Eat

Sejarah All You Can Eat berawal dari pertama kali  di Swedia sekitar abad ke-16. Penerapan makan sepuasnya ini ditujukan untuk menyambut para tamu yang datang ke sebuah pesta. Orang Swedia menyebutnya dengan istilah “brännvinsbord” untuk konsep AYCE ini.

Biasanya makanan yang dihidangkan dengan konsep prasmanan seperti, roti, mentega, ikan, daging, dan lain sebagainya.

Kemudian pada abad ke 18, orang Swedia berinovasi dalam menghidangkan menu makanannya untuk tamu. Alasannya, banyak tamu yang berdatangan dari berbagai daerah. Seperti salted fish, telur, sayuran, dan sebagainya. Kemudian istilah “brännvinsbord” berganti menjadi “smörgåsbord”.

Pada akhirnya, konsep menyuguhkan makan berasal dari orang Swedia ini diterapkan pada Olimpiade Musim Panas Stockholm pada 1912. Karena para peserta Olimpiade berasal dari berbagai macam negara, banyak restoran-restoran yang menyuguhkan jajakan makanan dengan konsep AYCE. Konsep yang berasal dari ajang Olimpiade ini, kemudian diserap dan meluas di berbagai negara.

Kepopuleran All You Can Eat

Setelah konsep AYCE ini terus meluas di beberapa negara, kemudian konsep ini begitu populer di beberapa negara. Seperti restoran barbekyu Korea, churrasco Brazil, dan hot pot China. Kemudian konsep ini terus populer di beberapa negara seperti di negara Indonesia.

Sejarah All You Can Eat, Budaya Leluhur dari Swedia. (FOTO:MNC Media)

Banyak restoran di Indonesia yang membuat konsep All You Can Eat di restoran. Berikut Restoran yang terkenal di Indonesia yang mengadakan konsep AYCE.

3 Restoran All You Can Eat Terkenal di Indonesia 

1. Shabu2House

Restoran ini berlokasi di Plaza Indonesia dan Senayan City, Shabu2House menyediakan special beef dan wagyu beef serta banyak pilihan rasa soup. Tapi tenang, harga makanan yang dijajakan masih terjangkau oleh kantong Anda.

2. Kintan Buffet

Masih berlokasi di Senayan City, Kintan Buffet bisa menjadi opsi untuk Anda yang ingin menikmati aneka pilihan daging berkualitas. Anda bisa mengajak sahabat dan keluarga ke Kintan Buffet.

3. Yakinikuya Tokyo BBQ

Restoran yang bertemakan dari Jepang ini menghadirkan makanan khas jepang. yaitu yakiniku BBQ yang tersaji secara ala carte dan All You Can Eat.

Meskipun restoran yang mengadakan konsep All You Can Eat bisa mengambil makanan sepuasnya, tetapi tetap harus sesuai dengan porsi Anda dan jangan berlebihan. Karena, jika mengambil makanan tetapi lewat dari waktu yang ditentukan oleh restoran tersebut, maka Anda akan dikenai denda dari makanan yang Anda ambil.

Sejarah All You Can Eat yang berasal dari kebiasaan orang Swedia ini merupakan pelopor awal dari restoran-restoran All You Can Eat yang sekarang banyak hadir di berbagai negara.

Itulah penjelasan sejarah All You Can Eat. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.   

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement