"Saya rasa bagus sekali ya sudah cukup banyak festival untuk event Jazz tentu sekarang rasanya yang berbeda tuh masih ada di kampung, ada di kampus sekarang di jalanan jadi kita melihat festival di gedung menjadi lain," jelas Chandra Darusman.
Kendati demikian, Candra Darusman mengatakan kehadiran 50 musisi di JSJF 2024 menurutnya masih kurang. Sebab festival semacam ini setidaknya dimeriahkan oleh ratusan musisi.
"Kalau untuk line up nya sepertinya kurang ya menurutku kurang karena orang manggung sepanjang tahun jadi event Jazz seharusnya bisa ratusan tetapi ini 50 musisi semakin banyak semakin bagus ini bukan musisinya," kata Candra.
Sekadar informasi, Jakarta Street Jazz Festival (JSJF) bakal dimeriahkan oleh sejumlah musisi-musisi senior seperti Chandra Darusman, Dwiki Dharmawan & Sandy Sandoro and Band, Fariz RM and Anthalogy, Tompi, Andien, Eddy Syakroni, Emry Kulit, Iga Mawarni, Syaharani, Barry Likumahuwa Project, Gugun Blues Shelter, Oele Pattiselano, Agam Hamzah, Joppie Item, dan lain-lainnya.
Selain itu, JSJF 2024 semakin meriah dengan parade musik dan tari sebagai pembuka berkeliling Blok M, rolling thunder premium car dan Harley-Davidson, kegiatanreboisasi, hingga bazaar diisi oleh Usaha mikro, kecil, dan Menengah (UMKM).