Kandidat astronot akan mengikuti pelatihan selama dua tahun sebelum memenuhi syarat untuk penerbangan luar angkasa.
Pelatihan kandidat astronot dibagi menjadi lima kategori utama yakni mengoperasikan dan memelihara sistem kompleks Stasiun Luar Angkasa Internasional, pelatihan untuk perjalanan luar angkasa, mengembangkan keterampilan robotika yang kompleks, mengoperasikan jet pelatihan T-38 dengan aman, dan keterampilan bahasa Rusia.
Mengutip laman resmi NASA, Selasa (7/12/2021) Setelah selesai, mereka akan ditugaskan untuk misi yang melibatkan melakukan penelitian di stasiun luar angkasa.
Selain itu tugas lainnya yakni meluncurkan di pesawat ruang angkasa yang dibangun oleh perusahaan komersial, serta misi luar angkasa termasuk Bulan dengan menggunakan pesawat ruang angkasa Orion NASA dan roket Sistem Peluncuran Luar Angkasa.
Mereka akan memasuki masa training bersama dengan dua astronot dari Uni Emirat Arab.
(SANDY)