2. Pura Telaga Waja
Tempat ini berusia tua; usianya sekitar 1.000 tahun. Selain tua, tempat ini sangat sakral karena dulunya adalah situs pertapaan para biksu Buddha Kasogatan. Jika Anda masuk ke dalam pura ini, Anda akan melihat salah satu ceruk dengan relief simbol yang sangat mirip dengan palang pintu. Suasananya yang sepi dan sakral tentu sangat cocok untuk Anda yang sedang mencari ketenangan dan penguatan spiritualitas.
3. Tegalalang Rice Terrace
Tegalalang rice terrace ini sawah luas di Ubud yang terkenal dengan pemandangan sawah yang indah dan sistem irigasi inovatif yang dibuat oleh penduduk setempat. Dikenal sebagai subak yakni sistem irigasi koperasi tradisional Bali. Diturunkan oleh luhur yang dihormati bernama markandeya pada abad ke-8. Terdapat aktivitas seru yang tidak boleh anda lewatkan, yakni Tegalalang rice Terrace swing biasa disebut dengan baliswing. Anda bisa memilih dari 2, 1 yang tepat di sebelah pintu masuk dan rendah ke bawah, yang lain lebih tinggi dan tampilannya lebih besar.
4. Museum Blanco
Ubud juga dikenal dengan seniman-senimannya, dan salah satu seniman Ubud yang karya-karyanya dikenang dengan baik oleh para pecinta seni, baik itu pecinta seni dari dalam negeri maupun dari luar negeri, yaitu Antonio Blanco.
Antonio Blanco mendirikan Museum Blanco, yaitu sebuah museum yang memamerkan lukisan-lukisan Antonio Blanco yang beraliran romantis dengan nuansa Ubud. Museum Blanco ini berada di Raya Campuhan, Sayan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
5. Pasar Seni Ubud
Tempat wisata di Ubud yang lagi hits ini terkenal di kalangan wisatawan asing dengan sebutan Ubud Art Market. Tempatnya di pusat kota Ubud dan buka dari pukul 6 pagi sampai 6 sore.