Dalam pengumuman terpisah, Bungi, perusahaan yang saat ini dalam proses akuisisi oleh Sony juga menyebut game Destiny 2 yang dikembangkan olehnya juga tidak akan bisa dibeli oleh para gamers di Rusia dan Belarusia.
Meski demikian, mereka dapat tetap mengakses konten yang sudah dibeli dan diunduh sebelumnya.
Dengan ini, Sony resmi bergabung dengan perusahaan lain yang telah lebih dulu memberikan sanksi kepada Rusia. Posisi Sony kini sama dengan Activision Blizzard, Epic Games, EA, Microsoft, CD Projekt Red, Ubisoft, dan Take-Two. (TYO)