"Mereka menampilkan karya-karya mereka yang terinspirasi oleh budaya Tionghoa yang erat dengan budaya Indonesia,” kata dia.
Tak hanya itu, acara tersebut juga dimeriahkan oleh merek lokal seperti Itang Yunaz, Verturo, Osario, Batik Warisan, dan Prive Indonesia yang menampilkan koleksi edisi Imlek.
Menjelang momentum Imlek sekaligus pemilu yang juga akan digelar bulan ini, Sarinah meningkatkan kesiagaan dengan berkoordinasi dengan kepolisian dan aparat setempat untuk mengantisipasi berbagai gangguan.
"Kami juga menargetkan bisa menjaring 25.000 pengunjung per hari," pungkasnya.
(NIY)