Ismail mengungkapkan pembangunan gedung pencakar langit tersebut akan menjadi katalis ekonomi untuk negara bekas jajahan Inggris tersebut.
“Ini bukan hanya pencapaian besar di bidang teknik. Tapi itu juga semakin memperkuat posisi Malaysia sebagai negara modern dan maju," ujar sang Perdana Menteri Malaysia kepada awak media saat seremoni peresmian, dikutip oleh MNC Portal Indonesia Rabu (8/12/2021).
Bangunan tersebut nantinya akan digunakan sebagai public space yang menampung tempat seperti kantor, mal, masjid, serta sebagai tempat hotel Park Hyatt pertama di Malaysia dan juga dek observasi tertinggi di Asia Tenggara. Selain itu, lahan seluas empat hektar akan berisi ruang publik dan taman di area luar gedung.
Arsitektur bangunan dirancang oleh Fender Katsalidis yang terinspirasi oleh seni dan kerajinan Malaysia pada bagian bidang kaca segitiga fasad bangunan menara. (TYO)