Alhasil ia pun pergi ke bagian sumber daya manusia untuk menyelsaikan masalah ini. Tuan A diberitahu bahwa menurut rekaman CCTV internal, dia telah menghabiskan hampir 50 jam kerja di kamar mandi pada bulan sebelumnya.
Sebab manajemen hanya mengizinkan rata-rata satu jam waktu kamar mandi per hari, atau rata-rata 27,5 jam per bulan."Oke, jadi saya sudah lama di sana, tapi apakah itu berarti uang saya bisa dipotong tanpa pandang bulu?" protes pria tersebut.
Ia menambahkan bahwa perusahaan telah mengancam akan memberhentikanbya jika dia tidak bisa mengubah kebiasannya itu. Pria itu berkata bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk melaporkan masalah tersebut ke Biro Tenaga Kerja.
Meski demikian, sang orang tuan menentangnya serta telah menyuruhnya untuk tetap patuh dan mempertahankan pekerjaannya. “Jika saya tidak bisa menghabiskan waktu di kamar mandi, maka saya akan buang air besar di celana saya dan membuat bau seluruh kantor. Saya benar-benar tercengang dengan semua ini,” tambah Tuan A
Kasus aneh ini mendapat reaksi beragam di media sosial. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka memahami keputusan atasan. Sebab 50 jam waktu kamar mandi per satu bulan selama jam kerja terlalu banyak. Sementara sebagian netizen lainnya justru mendukung pria tersebut dan mendorongnya untuk melaporkan sang atasan kepada pihak berwenang.