sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ternyata Bulan Menyimpan Kandungan Oksigen Lho, Berminat Tinggal di Sana?

Ecotainment editor Yudi Setyowibowo
12/11/2021 12:42 WIB
Para ilmuwan memperkirakan sebenarnya ada banyak oksigen di Bulan yang terperangkap di dalam regolith – lapisan batu dan debu halus yang menutupi permukaannya
Ternyata Bulan Menyimpan Kandungan Oksigen Lho, Berminat Tinggal di Sana? (FOYO:MNC Media)
Ternyata Bulan Menyimpan Kandungan Oksigen Lho, Berminat Tinggal di Sana? (FOYO:MNC Media)

"Beberapa orang menyebut lapisan permukaan Bulan sebagai "tanah", tetapi sebagai ilmuwan tanah, saya ragu untuk menggunakan istilah ini. Tanah adalah hal yang cukup ajaib yang hanya ada di Bumi," katanya. 

Sedangkan regolith yang ada di bulan adalah batuan keras yang terbentuk selama jutaan tahun. Regolith Bulan terdiri dari sekitar 45 persen oksigen. Tapi oksigen itu terikat erat ke dalam mineral yang disebutkan di atas. Untuk memutuskan ikatan yang kuat itu, manusia perlu mengubahnya. 

Dalam hal ini, oksigen yang diproduksi di bulan sebagai produk utama dan aluminium (atau logam lain) yang diekstraksi akan menjadi produk sampingan yang berpotensi berguna. 

"Ini adalah proses yang cukup mudah, tetapi sangat butuh energi. Agar berkelanjutan, perlu didukung oleh energi matahari atau sumber energi lain yang tersedia di bulan," kata Grant. 

Menurut perhitungan Grant, satu meter kubik regolith bulan rata-rata mengandung 1,4 ton mineral, termasuk sekitar 630 kilogram oksigen. NASA mengatakan manusia perlu menghirup sekitar 800 gram oksigen sehari untuk bertahan hidup. Jadi 630 kg oksigen akan membuat seseorang tetap hidup selama sekitar dua tahun atau lebih. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement