sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tiga Fakta Unik di Balik Film Garapan Sutradara Joko Anwar

Ecotainment editor
12/08/2022 09:58 WIB
Kepiawaian Joko Anwar dalam membuat sebuah film tak perlu lagi dipertanyakan.
Pengabdi Setan 2: Communion merupakan sekuel dari Pengabdi Setan pertama. Foto: MNC Media 
Pengabdi Setan 2: Communion merupakan sekuel dari Pengabdi Setan pertama. Foto: MNC Media 

2. Seringkali Ada Tokoh Ibu Hamil

Sadar atau tidak, tokoh ibu hamil atau berkaitan dengan kehamilan kerap muncul dalam film-film Joko Anwar. Masih ingat bukan, dalam film Pengabdi Setan, Ibu rela ikut sekte demi hamil dan memiliki anak?

Tak hanya itu, ada pula film Kala yang menyuguhkan adegan seorang wanita hamil ditabrak truk, Joni dalam film 'Janji Joni' mengantarkan seorang ibu hamil, film Perempuan Tanah Jahanam ada bagian yang menceritakan ibu hamil melahirkan buah hati tanpa kulit, dan masih banyak lagi ibu hamil lainnya.

Mengutip dari berbagai sumber, Joko Anwar berpendapat bahwa tak bisa dipungkiri banyak orangtua ingin memiliki buah hati karena tuntutan masyarakat sekitar. Ya, seperti disadari bersama, sebagian orang masih berpikir sukses dalam rumah tangga salah satunya adalah memiliki anak.

3. Menulis Naskah di Kuburan Hingga Stasiun

Saat berbincang dengan Ernest Prakasa dalam YouTube HAHAHA TV, Joko Anwar mengaku lebih sulit menulis naskah ketimbang menyutradarai sebuah film.

"Kalau menulis lu butuh ketenangan diri tergantung bagaimana environment lo yang cocok untuk menulis" ujar Joko Anwar dikutip pada Jumat (12/8/2022).

Bagi Joko Anwar, dirinya merasa cocok untuk menulis naskah di tempat-tempat tertentu, salah satunya kuburan. Ya,  sutradara Pengabdi Setan ini memang pernah menulis naskah di kuburan, tapi bukan kuburan di Indonesia.

Selain kuburan, stasiun dan juga bandara juga pernah dipilih Joko Anwar sebagai lokasi saat dirinya hendak menulis naskah.

"Ada beberapa fase, ketika gue nulis skenario harus melihat muka orang dan muka orang itu spesifik. (misal) muka orang terburu-buru, makanya dulu gue sering nulis di stasiun bus atau bandara" lanjutnya.

(NDY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement