"Jadi artinya ya memang kita harapkan ketajaman serangan harus ditingkatkan. Kalau lini tengah-belakang maksimal, tapi depan harus ditambah lagi, itu pendapat saya. Tapi apapun, ya menang 3 poin," tuturnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu meminta Timnas Indonesia U-23 memusatkan fokusnya ke laga kontra Malaysia U-23. Sebab, Erick menilai bahwa masih ada yang perlu dibenahi skuad Garuda Muda.
"Tentu kita harus fokus kembali lawan Malaysia seperti yang saya sampaikan kemarin, Filipina punya peningkatan sepak bola yang luar biasa. Kita harus juga siap-siap juga terus meningkatkan," ujar Erick.
Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia U-23 masih berada di puncak klasemen sementara Grup A dengan enam poin. Sementara Filipina U-23 di posisi kedua dengan tiga poin, disusul Malaysia U-23 dengan tiga poin, dan Brunei Darussalam U-23 di posisi terakhir.
Skuad Garuda Muda akan menghadapi Malaysia U-23 di laga terakhir pada Senin (21/7) mendatang. Ini menjadi laga krusial bagi Timnas Indonesia U-23 karena akan menentukan nasibnya ke babak semifinal.
(kunthi fahmar sandy)