Kedua, alat deteksi kamera berfungsi untuk membaca tingkat keinginan untuk ketoilet melalui respon dan raut wajah penumpang maupun pengemudi.
Teknologi cerdas AI juga akan membaca, dalam kasus pengemudi, input pengereman, akselerasi kasar, dan mengikuti jarak ke mobil di depan untuk menentukan potensi ketidaknyamanan. Sistem ini dapat dipasangkan dengan sistem mikrofon yang mendengarkan frasa kunci seperti "Saya hampir pipis di celana" atau "Saya ingin pergi ke kamar kecil."
Singkatnya, fitur dan teknologi yang dikeluarkan pada pabrikan mobil tersebut akan mendeteksi Anda membutuhkan kamar mandi, mengarahkan Anda ke halte terdekat, dan dalam perjalanan, pastikan Anda senyaman mungkin dan tidak mungkin untuk buang air kecil di celana. (TIA)