Kendati demikian, dia mengaku, dalam waktu dekat ini, Kemenparekraf akan berkolaborasi dengan asosiasi warteg Indonesia untuk mencoba mempromosikan salah satu kuliner khas Nusantara tersebut ke sejumlah negara.
"Ternyata antusias pelaku usaha warteg sangat besar. Jadi, bersama asosiasi warteg nanti akan kita bawa ke beberapa roadshow kita di luar negeri sebagai bentuk gastronomi dan gastro diplomasi kita," kata Sandiaga.
Sebagai informasi, Indonesia Spice Up The World merupakan program yang dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2021.
Tujuan utama program ini adalah untuk memperkenalkan kuliner Indonesia kepada dunia. Pasalnya, kontribusi kuliner bagi PDB nasional terbesar di antara subsektor ekonomi kreatif lainnya, yakni sebesar USD27,5 juta dengan 2,2 juta tenaga kerja yang terserap.
"Melalui program ini, bumbu-bumbu dan kuliner Indonesia diharapkan dapat semakin dikenal dan diminati masyarakat luar negeri sehingga terasa multiplier effect-nya pada penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat kita," tandas Sandiaga beberapa waktu lalu.
(FAY)