Melati Pratiwi
IDXChannel - Menempuh pendidikan di luar negeri seringkali dimanfaatkan untuk mencari pengalaman baru seperti misalnya mencoba melakoni pekerjaan sembari kuliah. Hal ini lah yang dilakukan oleh pengguna TikTok @bagindamufti. Pria berkebangsaan asli Indonesia ini tengah mengenyam bangku kuliah di University of Groningen, Belanda.
Bukan hanya fokus kuliah, kesempatan ini dipergunakan juga untuk bekerja sambilan sebagai pengantar makanan. Melalui salah satu video TikTok nya, ia menceritakan tentang penghasilan yang ia dapatkan.
"Ceritanya aku kerja di sini, bayarannya 800 ribu sehari" ujarnya, dikutip dari TikTok @bagindamufti pada Kamis (25/11/21).
Jika biasanya di Indonesia pengantar makanan menggunakan motor, Baginda Mufti diberikan fasilitas berupa sepeda listrik untuk bekerja.
Sebagai mahasiswa, ia tetap memprioritaskan pendidikan sehingga ia tidak menajalni pekerjaannya setiap hari, melainkan hanya dua kali seminggu.
"Seharinya empat jam" katanya.
Selain mengantar makanan, ia juga memiliki tanggung jawab lain di pekerjaannya yakni mencuri piring. Namun, ia memiliki keuntungan tambahan dibalik pekerjaannya selain dibayar dengan harga 800 ribu per hari.
"Beres kerja kita dapat diskon (makanan) 60 persen " kata @bagindamufti.
Ia kemudian menjelaskan, total gaji yang ia peroleh bisa mencapai 6 hingga 7 juta rupiah. Apakah gaji tersebut bisa dikatakan besar? Menurut @bagindamufti, gaji yang ia terima termasuk kecil.
"Gaji tujuh juta itu kecil banget kalau kalian tinggal di luar negeri" katanya, di video yang berbeda.
Lalu ia memperlihatkan total harga belanja untuk satu minggu yang mencapai kurang lebih 400 ribu dan itu pun belum termasuk biaya makan di luar serta hal-hal lainnya.
"Jadi aku kerja part time disini , emang bukan untuk hidup tapi lebih ke nyari pengalaman dan ngisi waktu luang" ujar mahasiswa asal Indoensia ini.
Bagi @bagindamufti, selain pengalaman, pekerjaan yang ia lakoni lebih untuk menambah uang jajan di Belanda atau pun di Indonesia. (TIA)
