Intan Rakhmayanti
Kemudian, korban akan diminta untuk mengisi data seperti alamat, nomor telepon, email dan detail perbankan termasuk nomor CVV kartu perbankan. Kaspersky mengimbau masyarakat agar tidak terjebak dalam perangkat para penjat siber tersebut.
"Jangan pernah mempercayai apa yang sedang menjadi tren dengan mudahnya. Jika Anda menerima tawaran yang menggiurkan, perhatikan baik-baik," ujar Kaspersky dalam keterangan tertulis, Minggu (11/4/2021).
Berikut ini saran sederhana dari Kaspersky agar terhindar dari phising.
1. Periksa informasi tentang hadiah dan promo lainnya di situs web penyelenggara;
2. Jangan pernah mengikuti tautan di email. Sebaliknya, masukkan URL secara manual jika
mengetahuinya, atau gunakan mesin pencari untuk membukanya (dan pastikan tautan tersebut
bukan iklan);
3. Berhati-hatilah jika mendapatkan hadiah yang membutuhkan biaya, meskipun jumlahnya kecil.
Anda berisiko kehilangan lebih dari jumlah yang diminta.
4. Selalu menjaga data pribadi Anda dengan hati-hati, dan jika memiliki keraguan tentang sebuah situs web, jangan masukkan detail kontak Anda di sana. (TYO)
