Indonesia melalui lifter putri, Windya Cantika Aisah di kelas 49 kg berhasil meraih medali perunggu, yang menjadi medali pertama di Olimpiade kali ini. Meskipun di kelas tersebut terdapat para lifter tangguh seperti Hou Zhihui dari China, Saikhom Mirabai Chanu (India), dan Jourdan Delacruz (AS), Windy tetap mampu kibarkan Merah Putih.
"Tradisi medali olimpiade di cabang angkat besi tak pernah putus sejak olimpiade Sydney 2000. Hal itu tercapai melalui pembinaan dan regenerasi yang terjaga. Mari kita doakan tradisi ini tetap bertahan di Olimpiade Tokyo karena Indonesia memiliki kualitas lifter-lifter yang mendunia," tutur dia.
Erick menambahkan bahwa dirinya memahami persiapan atlet Indonesia menuju olimpiade Tokyo lebih berat, termasuk bertanding di tengah situasi pandemi.
Namun, mantan Ketua KOI 2015-2019 itu berharap para atlet nasional tetap fokus, jaga kesehatan, dan mampu menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang punya prestasi tinggi di pentas olahraga dunia.
(IND)