Yulianto
IDXChannel - Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi Gerindra Khilmi memberikan tanggapan kepada awak media mengenai langkah operasi pasar oleh pemerintah untuk mestabilkan harga minyak goreng, dengan menyalurkan dalam enam bulan ke depan dengan pasokan sebanyak 1,2 miliar liter di Jakarta, Selasa (11/1/2022).
Menurutnya pemerintah melalui menteri perdagangan memiliki aturan yang ketat agar harga minyak goreng yang dijual dipasaran sesuai dengan harga eceran tertinggi yaitu sesuai dengan aturan mendag sebesar Rp. 12.000,- perkilogram atau Rp. 11.000,- perliter.
Langkah ini menurutnya lebih efektif ketimbang operasi pasar, ia merasa heran sebagai penghasil minyak sawit terbesar di dunia namun harga minyak goreng didalam negeri mahal.
Perlu diketahui Pemerintah telah melaksanakan program distribusi minyak goreng kemasan sederhana sebanyak 11 juta liter melalui operasi pasar dan ritel modern yang dimulai sejak bulan November 2021.
