sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kepala BNPB Serukan Percepatan Pembangunan Rumbako di Cianjur

Foto editor Kontributor MPI
07/01/2023 10:49 WIB
Suharyanto juga menyerukan upaya percepatan pembangunan, mengingat warga terdampak sangat membutuhkan hunian pascagempa. 
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (ketiga kanan) sedang berdialog dengan salah satu warga yang rumahnya sedang dibangun di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (ketiga kanan) sedang berdialog dengan salah satu warga yang rumahnya sedang dibangun di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (ketiga kanan) sedang berdialog dengan salah satu warga yang rumahnya sedang dibangun di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (ketiga kanan) sedang berdialog dengan salah satu warga yang rumahnya sedang dibangun di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (ketiga kanan) sedang berdialog dengan salah satu warga yang rumahnya sedang dibangun di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (ketiga kanan) sedang berdialog dengan salah satu warga yang rumahnya sedang dibangun di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.

IDXChannel - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto (ketiga kanan) sedang berdialog dengan salah satu warga yang rumahnya sedang dibangun di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, Jumat (6/1/2023).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto melakukan peninjauan pembangunan rumah di dua Desa yang terletak di Cianjur, Jawa Barat pada Jumat (6/1). Adapun lokasi peninjauan terletak di Desa Nagrak dan Desa Ciwalen.

Rombongan bergerak dengan menggunakan sepeda motor untuk mempermudah akses menuju lokasi. Sesampainya dilokasi, Suharyanto melakukan pemantauan pembangunan Rumah Banua Tadulako (Rumbako) yang memiliki keunggulan Rumah Tahan Gempa (RTG).

Suharyanto juga menyerukan upaya percepatan pembangunan, mengingat warga terdampak sangat membutuhkan hunian pascagempa. 

Foto : BNPB 

Advertisement
Advertisement