Yorri Farli
IDXChannel - Sejak tahun 1960-an, secara turun temurun warga Desa Gorowong, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor rata-rata menggantungkan hidupya dengan membuat bata merah. Tanah lempung atau tanah liat dijadikan bahan baku utama.
Setiap lio atau bedeng sanggup memproduksi hingga 150.000 bata dalam dua minggu. Bata merah tersebut dijual ke pengecer seharga Rp500 per bata.
Permintaan batu bata merah di Desa Gorowong sangat tinggi, berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek. Pemesannya mulai dari perorangan, toko bangunan hingga pengembang perumahan. Pandemi Covid-19 rupanya tidak mempengaruhi produksi bata merah.
