sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Relawan Evakuasi Korban Erupsi Gunung Semeru

Foto editor Kontributor MPI
07/12/2021 13:10 WIB
Pada jumpa pers pada Selasa (7/12/2021) malam pukul 19.00 WIB, tercatat total korban jiwa saat ini adalah 34 orang.
Relawan gabungan melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021).
Relawan gabungan melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021).
Relawan gabungan melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Relawan gabungan melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Relawan gabungan melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Relawan gabungan melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Relawan gabungan melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). Relawan gabungan melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021).

IDXChannel - Relawan gabungan melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021). 

Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Kolonel Infanteri Irwan Subekti merilis, data terbaru korban bencana erupsi Gunung Semeru. Pada jumpa pers pada Selasa (7/12/2021) malam pukul 19.00 WIB, tercatat total korban jiwa saat ini adalah 34 orang.

"Kemudian saat ini 22 orang dinyatakan hilang berdasarkan laporan masyarakat RT dan desa terkait. Lalu korban luka berat sampai dengan saat ini adalah 22 orang," kata pria yang juga menjabat sebagai Danrem 083/Baladhika Jaya ini, Selasa (7/12/2021).

Foto : ACT 

Advertisement
Advertisement