sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tradisi Nyadran dan Nguras Sendang Gede di Pudakpayung Semarang

Foto editor Ahmad Antoni
02/04/2022 10:46 WIB
Dalam tradisi yang digelar setiap bulan Syaban pada Jumat Pahing ini juga dilakukan penyembelihan ayam sebanyak puluhan ekor.
Ratusan warga dari anak-anak, remaja hingga orang tua ramai-ramai menguras Sendang Gede di wilayah RW VIII, Desa Pucung, Kelurahan Pudakpayung.
Ratusan warga dari anak-anak, remaja hingga orang tua ramai-ramai menguras Sendang Gede di wilayah RW VIII, Desa Pucung, Kelurahan Pudakpayung.
Ratusan warga dari anak-anak, remaja hingga orang tua ramai-ramai menguras Sendang Gede di wilayah RW VIII, Desa Pucung, Kelurahan Pudakpayung. Ratusan warga dari anak-anak, remaja hingga orang tua ramai-ramai menguras Sendang Gede di wilayah RW VIII, Desa Pucung, Kelurahan Pudakpayung. Ratusan warga dari anak-anak, remaja hingga orang tua ramai-ramai menguras Sendang Gede di wilayah RW VIII, Desa Pucung, Kelurahan Pudakpayung. Ratusan warga dari anak-anak, remaja hingga orang tua ramai-ramai menguras Sendang Gede di wilayah RW VIII, Desa Pucung, Kelurahan Pudakpayung. Ratusan warga dari anak-anak, remaja hingga orang tua ramai-ramai menguras Sendang Gede di wilayah RW VIII, Desa Pucung, Kelurahan Pudakpayung. Ratusan warga dari anak-anak, remaja hingga orang tua ramai-ramai menguras Sendang Gede di wilayah RW VIII, Desa Pucung, Kelurahan Pudakpayung.

IDXChannel - Ratusan warga dari anak-anak, remaja hingga orang tua ramai-ramai menguras Sendang Gede di wilayah RW VIII, Desa Pucung, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022).

Dalam tradisi yang digelar setiap bulan Syaban pada Jumat Pahing ini juga dilakukan penyembelihan ayam sebanyak puluhan ekor, dimasak dan dibakar untuk selanjutnya dimakan dengan nasi dan lauk pauk yang dibawa warga masing-masing RT.

Tradisi Nyadran dan Nguras Sendang Gede ini merupakan tradisi menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan sekaligus untuk menjaga keguyuban antar warga supaya tetap terjaga.

Advertisement
Advertisement