IDX CHANNEL- Kenaikan laju inflasi yang terjadi di Amerika Serikat pada bulan Maret lalu sebesar 8,4 persen secara tahunan (YOY) telah mencetak rekor inflasi tertinggi dalam 41 tahun terakhir. Kondisi inilah yang menjadi faktor pendorong Bank Sentral Negeri Paman Sam, The Federal Reserve akhirnya memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin, menjadi 0,75 hingga 1,00 persen.
Disisi lain, pada tanggal 23 hingga 24 Mei 2022 Bank Indonesia akan kembali menggelar Rapat Dewan Gubernur. Pelaku ekonomi dan masyarakat pun menantikan langkah apa yang akan diputuskan dalam RDG Bank Indonesia kali ini. Apakah akan ikut menaikkan suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate atau tetap mempertahankan-nya di level terendah sepanjang sejarah yakni 3,5%.