M.Ilham ChatamyIDXChannel- Data Badan Pusat Statistik mencatat jumlah barang yang diangkut melalui moda transportasi angkutan laut pada bulan November 2022 mengalami penurunan 0,68 persen menjadi 27,6 juta ton dibandingkan Oktober 2022. Sedangkan selama tahun berjalan dari bulan Januari hingga November 2022, jumlah barang yang diangkut naik 2,31 persen atau mencapai 293,7 juta ton.
Adapun, jumlah barang yang diangkut menggunakan kereta api di bulan November 2022 mengalami penurunan 1,78 persen menjadi 5,4 juta ton dibandingkan Oktober 2022. Dan selama Januari hingga November 2022, jumlah barang yang diangkut mengalami kenaikan 13,91 persen menjadi 56,1 juta ton.
Meski demikian, Supply Chain Indonesia menyebutkan, terdapat tiga permasalahan yang harus diperhatikan pelaku sektor logistik di Indonesia dalam menghadapi tahun 2023. Pertama, regulasi logistik yang sampai saat ini belum efektif termasuk implementasi Peraturan Presiden Nomor 26 tahun 2012 tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional (Sislognas). Kedua, biaya logistik yang masih tinggi dan perlu diupayakan peningkatan efisiensi pada proses transportasi, lantaran berkontribusi sekitar 70 persen dari biaya logistik total. Dan ketiga, ancaman resesi dan ketidakpastian rantai pasok global.
