IDXChannel - Kinerja ekspor batu bara Indonesia masih tertekan seiring dinamika geopolitik dan penurunan harga global dari level USD400-an pada 2022 menjadi sekitar USD112 per metrik ton di 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Januari–Juli 2025 turun 21,74% menjadi USD13,82 miliar, dengan volume susut 6,96% ke 214,71 juta ton. Meski begitu, neraca perdagangan Juli 2025 tetap surplus USD4,17 miliar, menandai surplus beruntun selama 63 bulan sejak Mei 2020.
Di tengah tekanan tersebut, pemerintah menyiapkan strategi penguatan ekonomi desa melalui pembiayaan Koperasi Merah Putih. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengalokasikan Rp16 triliun dari saldo anggaran lebih (SAL) APBN 2025 sesuai PMK No. 63/2025 yang berlaku mulai 1 September. Skema ini ditujukan untuk mendukung swasembada pangan berkelanjutan dan pembangunan berbasis desa, dengan perbankan dilibatkan sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP).