IDXChannel- Sempat dibuka melemah pada awal pembukaan, Indeks Harga Saham Gabungan berbalik ke zona hijau dan konsisten hingga akhir perdagangan sesi I 20 Juli 2023. Pada pukul 12:00, IHSG menguat 0,39% ke level 6.857,15.
Secara sektoralm 7 sektor menjadi penopang penguatan. Dan sektor energi memimpin kenaikan sektoral dengan penguatan 1,06%, diikuti sektor properti yang naik 0,92%.
Indeks sektor energi terdampak positif dari kenaikan harga komoditas, khususnyabatu bara dan emas. Pada perdagangan kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle kontrak Agustus ditutup di posisi US$138,4 per ton, atau naik 0,25%.
Sementara dari dalam negeri, Kementerian ESDM tertanggal 17 Juli 2023 menetapkan harga batu bara acuan (HBA) Juli 2023 sebesar US$191,6 per ton, sedikit lebih tinggi dari HBA Juni 2023 yang sebesar US$191,26 per ton.
Di sisi lain, harga emas dunia di pasar spot naik 0,1 persen menjadi UD$1.978,59 per ons pada pukul 07.53 WIB. Sedangkan, emas berjangka AS sedikit berubah ke $1.981,30 per ons.
Adapun saham big caps yang mendorong kenaikan IHSG siang ini, yakni saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang siang ini ditutup menguat 2,8%. Saham berkode BMRI kembali mencetak rekor tertinggi barunya (all time high/ATH) pada perdagangan sesi I hari ini, di mana level ATH sementara BMRI saat ini berada di harga 5.550.
Adapun level ATH terakhir BMRI dicetak pada perdagangan 24 Maret lalu, yakni di Rp 5.450/unit.