IDX CHANNEL - Harga minyak terus merosot di sesi ketiga saat investor mulai mengkhawatirkan prospek pengetatan moneter akibat inflasi di Amerika Serikat dan potensi penguncian atau Lockdown lebih lanjut di China.
Dilansir Bloomberg pada harga berjangka West Texas intermediate turun 2% yang diperdagangkan mendekati 119 Dollar Amerika per barel di tengah aksi jual Pasa. Adapun minyak Brand untuk pengiriman Agustus turun 1,6% menjadi 120,09 Dollar Amerika per barel, inflasi Amerika Serikat terkerek level 8,6% pada Mei 2022. angka tersebut tertinggi dalam 40 tahun terakhir investor mulai khawatir setelah kenaikan inflasi pada tiga Kuartal sebesar 1 persentase point. kemungkinan kenaikan suku bunga acuan paling tidak sekali dalam tiga pertemuan mendatang akan menambah keresahan investor.