IDX CHANNEL - Pemerintah proyeksi Booming harga komoditas atau Commodity Boom akan menuju level normalisasi pada 2023 mendatang.
Dengan demikian ekspor komoditas tak akan lagi menjadi andalan, bagi pendapatan negara. Menteri Keuangan Sri Mulyani Pekan lalu mengatakan kedepannya ekspor tidak lagi menjadi motor pertumbuhan yang sangat kuat karena ekonomi dunia akan mengalami penurunan atau kelemahan akibat stagflasi.
Bahkan menurutnya berupa negara diperkirakan akan jatuh ke jurang Resesi, sehingga permintaan terhadap komoditas juga ikut turun. Sejalan dengan hal tersebut pemerintah dalam kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal 2023,
menyatakan asumsi inflasi di rentang 2 hingga 4%. Menteri Keuangan meyakini rentang tersebut masih cukup realistis dengan mempertimbangkan APBN dan moneter masih memiliki kemampuan untuk shock absorption,
selain tendensi agak komunitas untuk tahun depan masih relatif tinggi, namun tidak akan setinggi tahun ini.