M.Ilham ChatamyIDX CHANNEL - Badan Pusat Statistik mencatat inflasi pada November 2022 mencapai 0,09 persen (MoM), dan secara tahunan (YoY) inflasi mencapai 5,42 persen. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Setianto menjelaskan, inflasi terjadi karena kenaikan berbagai harga bahan pokok dan transportasi di Tanah Air.
Komoditas penyumbang inflasi tertinggi secara tahunan adalah komoditas bensin, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, rokok, beras, telur ayam ras, termasuk tarif angkutan dalam kota. Setianto menyebut dari komoditas penyumbang inflasi tersebut, kontribusi terbesar ada pada kelompok transportasi yakni 15,45 persen dengan andil 1,86 persen dalam perhitungan inflasi secara tahunan.
Berdasarkan provinsi, inflasi di Sumatera tercatat paling tinggi di kota Bukittinggi 7,01 persen, lalu di Kalimantan di Tanjung Selor sebesar 9,20 persen dan kemudian di Jawa ada di Jember 7,76 persen. Sementara inflasi terendah dari 90 kota diamati ada di Ternate sebesar 3 koma 26 persen.
