sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Proyeksi Hilirisasi Jangka Panjang Butuh Investasi USD618 Miliar

IDX MARKET REVIEWS editor M.Ilham Chatamy
05/06/2025 22:00 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan, Indonesia membutuhkan investasi jumbo untuk mendorong program hilirisasi nasional lintas sektor hingga tahun 2040.
Proyeksi Hilirisasi Jangka Panjang Butuh Investasi USD618 Miliar. (Sumber : IDX Channel)

IDX Channel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, Indonesia membutuhkan investasi jumbo untuk mendorong program hilirisasi nasional lintas sektor hingga tahun 2040. Menurut Bahlil, kebutuhan investasi untuk pembangunan ekosistem hilirisasi dari hulu ke hilir diperkirakan mencapai USD618 miliar atau setara Rp10.045 triliun.

Bahlil menjelaskan bahwa kebutuhan investasi tersebut mencakup sektor yang sangat luas, tak terbatas pada minyak dan gas (migas) maupun mineral dan batu bara (minerba). Pemerintah juga mendorong hilirisasi di sektor pertanian, perkebunan, hingga perikanan.

Pada tahap pertama, pemerintah akan memulai 21 proyek dengan total investasi sekitar USD45 miliar. Meskipun Bahlil belum merinci daftar proyek tersebut, proyek-proyek ini akan fokus pada penguatan hilirisasi industri dan kedaulatan energi nasional.

Untuk membahas hal itu, kami mengundang narasumber:

1. Yayan Satyakti, Pengamat Ekonomi Energi Universitas Padjadjaran
2. Meidy Katrin Lengkey, Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI)

Advertisement
Advertisement
Video Populer