IDX Channel - Kinerja perekonomian nasional hingga pertengahan 2025 ini nampaknya masih diwarnai tekanan. Hal ini tercermin dari data pertumbuhan ekonomi di Q1/2025 yang tercatat di bawah 5% atau tepatnya 4,87%. Terbaru, Organization For Economic Co-Operation And Development (OECD) kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 0,2% dari 4,9% menjadi 4,7% pada 2025. Sebelumnya, OECD telah menurunkan dari 5,2% menjadi 4,9%.
Sementara Bank Dunia atau World Bank dan Dana Moneter Internasional atau IMF juga telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini, masing-masing dari 5,15% menjadi 4,7% dan dari 5,1% menjadi 4,7%. Dengan demikian, lembaga-lembaga ekonomi internasional tersebut ikut mematok pertumbuhan ekonomi di level 4,7%.
Di sisi lain, Bank Indonesia menyatakan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi di Q1/2025 dan mencermati dinamika perekonomian global, memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 berada dalam kisaran 4,6% hingga 5,4% sedikit lebih rendah dari prakiraan sebelumnya 4,7% hingga 5,5%.
Untuk membahas hal itu, kami mengundang narasumber:
1. Roy Nicholas Mandey, Chairman Affiliation Global Retail Association (AGRA)
2. Eko Listiyanto, Direktur Pengembangan Big Data Indef