M.Ilham ChatamyIDXChannel- Setahun sudah sejak Rusia menginvasi Rusia pada 24 Februari 2022 lalu, belum ada tanda-tanda akhir pertempuran. Setahun sudah konflik berlangsung, invasi ini telah merugikan ekonomi dunia lebih dari US$ 1,6 T. Perang ini telah membawa efek domino terhadap perekonomian mulai dari ekspor hingga ketahanan pangan. Merosotnya ekonomi membawa negara-negara ke jurang resesi.
Sejumlah negara super power seperti AS, Eropa, dan China terdampak signifikan. Di Amerika Serikat, banyak perusahaan raksasa alami sinyal kebangkrutan hingga melakukan PHK. Di Eropa, perang ini telah membuat harga energi di Eropa sempat meningkat 4 kali lipat di tahun 2022. Sementara di China, ancaman resesi juga menghampiri hingga buat sejumlah industri melesu. Indonesia disebut-sebut sebagai negara yang mengemban banyak untung sekaligus rugi imbas adanya konflik tersebut.
