IDXChannel- Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang terjadi di sepanjang tahun 2022 nampaknya masih akan berlanjut. Industri tekstil dan garmen tercatat sudah merumahkan puluhan ribu pekerjanya yang dipicu menurunnya permintaan produk tekstil dari dalam negeri maupun dari sejumlah negara tujuan eskpor, seperti Amerika dan Eropa.
Sedangkan perusahaan rintisan atau startup berbasis teknologi berskala besar seperti GoTo, belum lama memutuskan untuk merumahkan sebanyak 1.300 karyawan atau 12 persen dari jumlah total karyawan. Terbaru, startup education technology RuangGuru secara resmi umumkan PHK kepada ratusan karyawannya, dengan menimbang market dan situasi pasar global yang dinilai turun drastis. Dan badai PHK juga terjadi pada banyak perusahaan besar global.
Meski demikian, Kementerian Ketenagakerjaan meminta masyarakat untuk tidak perlu panik terhadap isu ancaman PHK besar-besaran terutama di industri tekstil. Sebab, pemerintah pasti akan melakukan berbagai cara untuk mengatasi hal tersebut.