IDXChannel – Wabah virus korona memberikan dampak buruk bagi maskapai penerbangan AirAsia Group Bhd. Air Asia yang telah menghentikan sementara penerbangannya sejak Maret 2020.
Maskapai penerbangan asal Malaysia ini diketahui tidak memiliki pemasukan dan sebesar 96% armadanya tidak beroperasi.
Hal ini menyebabkan Bos Air Asia tidak akan menerima gaji. Tak hanya itu, para staf dari seluruh bisnis grup juga telah setuju dengan adanya pengurangan gaji sebesar 15-75%, tergantung pada tingkat senioritasnya.
Sementara itu, Tony Fernandes mengunggah infromasi terkait tidak gaji di laman instagramnya, bahwa dirinya dan Kepala Eksekutif AirAsia Kamarudin Meranun, tidak akan menerima gaji selama periode pandemi Covid-19.
"Kami masih memiliki komitmen keuangan berkelanjutan yang signifikan," jelas Tony. (*)