Fahmi Abidin
IDX Channel - Hari Raya Idul Fitri selalu jadi momen yang dinanti-nanti. Selain bisa berkumpul bersama keluarga, kucuran dana segar dari Tunjangan Hari Raya (THR) tentunya tak kalah menggembirakan.
Seringkali THR membuat orang jadi kelewat konsumtif, bahkan ketika uang THR sudah habis orang-orang masih memaksakan keinginannya untuk berbelanja dan mencari sumber dana yang lain baik itu debit maupun kredit.
Pola konsumsi seperti ini menyebabkan defisit di kemudian hari. Ironisnya, kejadian seperti ini seringkali terjadi dan dikenal dengan nama sindrom pasca lebaran. Kalau tidak mau menyesal di kemudian hari karena sindrom pasca lebaran, anda bisa ikuti langkah-langkah ini.
Para konsultan keuangan menilai, yang pertama dan utama adalah buat prioritas pengelolaan keuangan, terlebih bagi Sobat Investor yang mudik. Jelang mudik lebaran banyak hal yang jadi pertimbangan mulai dari transportasi ke kampung halaman, buah tangan untuk keluarga dan kerabat, dan hal yang lainnya.
Jika Anda merencanakan mudik, pastikan dana yang siapkan sudah cukup. Kalau alokasi dananya kurang, lebih baik jangan dipaksakan. Anda bisa menundanya tahun depan dan mengakumulasikannya dengan pemasukan lain semisal THR atau tabungan setiap bulan. Anda juga punya waktu lebih untuk mematangkan rencana perjalanan.
