sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berikut Ini Daftar Rights Issue Terbesar di 2021

Infografis editor Yulistyo Pratomo
16/12/2021 17:13 WIB
Rights issue menjadi pilihan bagi sejumlah emiten di bursa untuk menambah struktur permodalan mereka.
Berikut Ini Daftar Rights Issue Terbesar di 2021. (Foto: Tim Digital Marketing IDX Channel)
Berikut Ini Daftar Rights Issue Terbesar di 2021. (Foto: Tim Digital Marketing IDX Channel)
Berikut Ini Daftar Rights Issue Terbesar di 2021. (Foto: Tim Digital Marketing IDX Channel) Berikut Ini Daftar Rights Issue Terbesar di 2021. (Foto: Tim Digital Marketing IDX Channel) Berikut Ini Daftar Rights Issue Terbesar di 2021. (Foto: Tim Digital Marketing IDX Channel) Berikut Ini Daftar Rights Issue Terbesar di 2021. (Foto: Tim Digital Marketing IDX Channel) Berikut Ini Daftar Rights Issue Terbesar di 2021. (Foto: Tim Digital Marketing IDX Channel) Berikut Ini Daftar Rights Issue Terbesar di 2021. (Foto: Tim Digital Marketing IDX Channel)

IDXChannel Rights issue menjadi pilihan bagi sejumlah emiten di bursa untuk menambah struktur permodalan mereka. Aksi korporasi ini dikenal dengan sebutan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau disingkat (PMHMETD).

Dari sejumlah emiten yang menggelar rights issue, aksi korporasi milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mendapatkan perhatian besar dari publik. Bahkan, langkah ini disebujt sebagai yang terbesar di Asia Tenggara.

BACA JUGA:
Siap-siap, Bank Ganesha (BGTG) Bakal Rights Issue 5,58 Juta Saham

Aksi korporasi BBRI tak lepas dari kebijakan pemerintah untuk membentuk Holding BUMN Ultra Mikro, di mana perseroan akan bertanggung jawab terhadap peminjaman kredit bagi warga di desa-desa atau wilayah tidak terjangkau.

Selain, BBRI holding ini melibatkan dua perusahaan pelat merah lainnya, antara lain PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Madani Nasional (Persero). Pemerintah juga melakukan pengalihan saham atas dua perseroan tersebut kepada BRI.

BACA JUGA:
Sudah Dapat PMN Rp7,9 Triliun, Rights Issue Waskita (WSKT) Jadi Sorotan

Dalam melakukan Rights Issue ini, BBRI melepaskan 16 miliar saham baru kepada publik, khususnya pada para pemegang saham utama, seperti pemerintah. Dengan harga 3.400 per saham, perseroan berharap mendapatkan suntikan dana baru sebanyak Rp54,77 triliun.

Namun dalam perjalanannya, ternyata BBRI menambah jumlah Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau HMETD menjadi 28,2 miliar saham. Alhasil, nilai transaksi atas saham tersebut pun mencapai Rp96 triliun.

BACA JUGA:
Erick Thohir Minta BTN (BBTN) Siapkan Rights Issue di 2022

“Rights issue ini tercatat sebagai yang terbesar di Indonesia, tertinggi di kawasan Asia Tenggara, menduduki peringkat 3 tertinggi di Asia dan masuk dalam 7 besar di seluruh dunia,” kata Inarno pada Rabu (29/9/2021) lalu.

Selain BBRI, PT MNC Corporations Tbk menempati posisi kedua dalam rights issue terbesar di Indonesia. Emiten berkode BHIT ini melepaskan sekitar 12 triliun saham dengan harga masing-masing sebesar Rp7.

Dengan nilai itu, BHIT mampu mengumpulkan tambahan modal sebesar Rp86,07 miliar dari para pemegang saham. Di bawahnya masih terdapat PT KB Bukopin Tbk (BBKP), PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) dan PT Bank Permata Tbk (BNLI).

Berikut infografis daftar Rights Issue terbesar yang dikumpulkan tim IDX Channel:

Advertisement
Advertisement