Resto yang ia beli untuk usaha kulinernya itu ia dapat dengan mudah sebab si penjual bangunan membutuhkan uang cepat, proses penjualannya mudah. Saptuari juga menjual ruko yang ia beli dengan kredit itu.
Saptuari kini menjalani bisnis percetakan digital dan resto tengkleng tanpa kredit sepeser pun. Ia juga menerbitkan buku motivasi yang mengajak wirausahawan muslim untuk membebaskan diri dari jeratan riba.
Demikianlah dua kisah inspiratif tentang wirausahawan muslim yang berhijrah, menyudahi bisnis bermodalkan kredit, menjadi bisnis yang lebih halal secara hukum Islam. (NKK)