IDXChannel—Cerita inspiratif tentang kegagalan dapat ditemui di berbagai belahan dunia. Tokoh-tokoh besar yang namanya tercatat dalam sejarah, banyak yang pernah mengalami kegagalan berkali-kali.
Namun mereka bangkit dan tak pantang menyerah untuk mengejar impian dan membangun masa depannya dari nol. Terus mencoba hingga akhirnya mereka berhasil tercatat dalam sejarah sebagai tokoh-tokoh dunia ternama.
Tiga cerita inspiratif yang kali ini dirangkum adalah tentang kegagalan yang pernah dialami Jack Ma (Alibaba), Stephen Spielberg (sutradara), dan Elizabeth Blackwell, perempuan pertama yang mengantongi gelar sarjana kedokteran di Amerika Serikat.
Bagaimana kisah perjalanan mereka mewujudkan keinginan dan cita-citanya? Simak ulasannya berikut ini.
3 Cerita Inspiratif tentang Kegagalan
Elizabeth Blackwell
Pada pertengahan abad ke-19, sulit bagi perempuan untuk menjadi dokter di Amerika Serikat. Hal inilah yang dilalui Blackwell. Ia bercita-cita menjadi dokter, namun kerabat keluarganya menyuruhnya untuk menyerah.
Namun ia tak menyerah. Ia bekerja keras, mencari uang untuk membiayai sekolah kedokteran. Ketika ia akhirnya mendaftar, sebanyak 29 universitas menolaknya mentah-mentah.
Blackwell sampai harus menghampiri universitas dan menemui rektorat demi meyakinkan mereka untuk menerimanya kuliah. Berulang kali ia disarankan untuk berpakaian seperti lelaki dan berpura-pura menjadi lelaki agar diterima kuliah.
Namun ia menolak. Pada akhirnya, ia diterima kuliah di Hobart College (dulu Geneva Medical College) secara tak sengaja. Bagaimana bisa? Rupanya, rektorat dan fakultas yang mengevaluasi mahasiswa-mahasiswa, membuat voting untuk mengizinkannya berkuliah.
Voting itu diberikan kepada 150 mahasiswa pria yang mendaftar. Universitas memutuskan jika satu orang keberatan, maka Blackwell tidak akan diterima kuliah. Seratus lima puluh mahasiswa pria itu mengira voting tersebut hanyalah lelucon.
Maka mereka pun bercanda dan memilih voting yang mengizinkan Blackwell kuliah. Tak disangka, rupanya seluruh 150 mahasiswa pria itu memilih voting yang pada akhirnya memenangkan Blackwell.
Ia akhirnya berkuliah meskipun rektorat, para mahasiswa, dan fakultas tak senang saat ia memulai kuliahnya. Profesor anatominya bahkan menyarankan Blackwell agar keluar dari kelas saat pelatihan reproduksi dengan alasan topik tersebut tak cocok untuk pikiran wanita.
Namun Blackwell bertahan. Banyak rekannya menolak bekerja dengannya saat ia menjalani pelatihan medis. Itu pun tak menyurutkan semangatnya. Ia akhirnya menjadi perempuan pertama di Amerika Serikat yang mengantongi gelar kedokteran, yakni pada 1849.
Saat ia wisuda, rektornya bahkan berdiri dan membungkuk untuk menghormati keteguhannya. Ruangan saat itu dipenuhi perempuan-perempuan setempat untuk menyaksikan sejarah dan bergembira untuk Blackwell.
Jack Ma
Kisah Jack Ma sudah tak asing lagi. Ia adalah pendiri website e-commerce besar di China yang berulang kali gagal mencari pekerjaan. Pria bernama asli Ma Yun ini terlahir di keluarga yang sederhana.
Pada masa kecilnya, Jack Ma gagal ujian di sekolah dasar dua kali. Kemudian saat sekolah menengah, ia pun kembali gagal. Kegagalan itu terus mengikutinya hingga universitas. Ia gagal melewati ujian masuk tiga kali sebelum akhirnya diterima di Hangzhou Normal University.
Selain itu, Jack Ma mengaku ia juga pernah mendaftar dan menulis kepada Harvard University sebanyak 10 kali, dan semuanya ditolak mentah-mentah. Ia juga gagal sebanyak 30 kali saat mencari pekerjaan.
Salah satu yang pernah menolaknya adalah waralaba KFC. Saat itu, ada 24 orang yang melamar bekerja di KFC saat restoran cepat saji itu buka untuk pertama kalinya di China. Jack Ma adalah satu-satunya yang tidak diterima.
Ia juga pernah mendaftar di kepolisian dan juga ditolak, sementara empat kandidat lain yang melamar diterima. Jack Ma akhirnya mendirikan usahanya sendiri, saat itu ia memulai dengan website yang menyediakan jasa penerjemahan.
Namun akhirnya ia mengembangkan bisnisnya ke sektor perdagangan, dan ia berhasil dengan Alibaba dan jaringan usaha lain di bawah bendera Alibaba. Jack Ma kini menjadi salah satu miliarder terkaya di China.
Stephen Spielberg
Stephen Spielberg adalah seorang sutradara ternama. Banyak film yang dibuatnya sukses besar di pasaran. Beberapa film yang disutradarainya adalah Jaws, seri Indiana Jones, Schindler’s List, Jurassic Park, Saving Private Ryan, dan masih banyak lagi.
Ia adalah seorang anak dari keluarga Yahudi imigran. Ia kerap dirundung pada masa kecilnya karena garis keturunannya sebagai seorang Yahudi. Sejak kecil, Spielberg sangat menyukai film.
Spielberg sering menonton film di bioskop setiap akhir perkan. Ia mempelajari film-film dari sutradara ternama di dunia, seperti Akira Kurosawa. Saat pendidikannya masuk ke jenjang universitas, ia mendaftar di sekolah film di University of Southern California.
Namun ia ditolak, hanya karena rata-rata nilainya dianggap biasa-biasa saja. Ia lantas mendaftar di California State University. Ia pun tak lulus kuliah di universitas tersebut, bukan karena ia malas.
Melainkan karena ia sibuk menyutradarai film. Ia dikontrak sebagai sutradara selama tujuh tahun oleh Universal Studios. Hal yang menarik, setelah ia sukses menjadi sutradara dan film-filmnya laris manis, University of Southern California memberikannya gelar kehormatan.
Padahal universitas itulah yang menolaknya karena nilai akademik yang dianggap kurang memuaskan, mengenyampingkan bakat Spielberg di dunia perfilman.
Demikianlah cerita inspiratif tentang kegagalan dari tokoh-tokoh ternama di dunia. Semoga bermanfaat. (NKK)