Bagi anak-anak itu, makan siang gratis dari sekolah adalah satu-satu makanan layak yang akan mereka konsumsi setiap hari. Maka ketika lockdown mulai diberlakukan, Powels langsung mengerti betapa buruk dampaknya pada anak-anak tersebut.
Demi anak-anak itu, lima minggu setelah semua sekolah di Inggris ditutup, Powels mengantarkan jatah makan siang gratis itu ke semua murid. Terhitung lebih dari 2.000 paket makan siang ia antarkan.
Powels mengantarnya dari rumah ke rumah, membawa menu makan siang sekolah berisi sandwhich, buah-buahan, dan snack. Dengan mengantar makan siang ini, Powels juga mengecek keadaan muridnya satu per satu selama lockdown berlangsung.
“Saya sudah berjalan sejauh 125 mile mengantarkan 2.000 paket makan siang seberat 1.100 Kg. Hal terpenting adalah murid dan orangtua di sekolah kami mendapatkan support selama pandemi, saya ingin mereka tahu bahwa sekolah tetap memedulikan mereka,” tuturnya.
Nay, Meksiko
Nay adalah guru SD yang bekerja khusus untuk anak-anak dengan disabilitas di kota Guanajuato, Meksiko. Ia pernah viral saat fotonya yang tengah mengajar muridnya di truk pickup tersebar di internet.