Fanny Evrita Rotua Sitonga
Fanny adalah wanita pengidap tuna daksa. Dilansir dari file.upi.edu (24/2), tuna daksa adalah kecacatan pada sistem otot, syaraf, dan tulang persendian yang diakibatkan oleh penyakit, virus, atau kecelakaan yang terjadi sebelum lahir, saat lahir, dan setelah lahir.
Fanny lahir pada 1991. Keterbatasan yang ia miliki tak menghentikan daya dan upayanya untuk mandiri. Ia mendirikan bisnis produk kecantikan yang ia namai Thisable Beauty Care dengan ajakan seorang rekannya yang kini menjabat sebagai CEO di perusahaannya itu.
Fanny juga mempekerjakan pegawai-pegawai yang juga menyandang disabilitas untuk bekerja bersamanya.
Tarjono Slamet
Tarjono Slamet adalah penyandang disabilitas yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja saat ia bekerja di PT PLN (Persero). Ia terkena sengatan listrik tegangan tinggi saat bekerja, kecelakaan itu membuat syarafnya rusak, sehingga jemarinya lumpuh. Kakinya pun harus diamputasi.
Tarjono sempat terpuruk usai kecelakaan itu. Namun dua tahun kemudian ia memutuskan untuk melanjutkan hidupnya dengan mendirikan unit usaha bernama CV Mandiri Craft. Ia membuat kerajinan kayu alat peraga pendidikan dan pembelajaran untuk anak-anak.