sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

4 Cerita Inspiratif Tentang Ibu, Ada yang Rela jadi Ojol hingga Jual Casing HP Cuan Jutaan

Inspirator editor Shifa Nurhaliza Putri
13/02/2023 16:55 WIB
Cerita inspiratif tentang ibu nyatanya sangat menarik untuk diulas mendekati hari kasih sayang.
4 Cerita Inspiratif Tentang Ibu, Ada yang Rela jadi Ojol hingga Jual Casing HP Cuan Jutaan. (Foto: Cerita Inspiratif Tentang Ibu)
4 Cerita Inspiratif Tentang Ibu, Ada yang Rela jadi Ojol hingga Jual Casing HP Cuan Jutaan. (Foto: Cerita Inspiratif Tentang Ibu)

IDXChannel Cerita inspiratif tentang ibu nyatanya sangat menarik untuk diulas mendekati hari kasih sayang. Tidak hanya kepada pasangan, Anda juga bisa mengekspresikan rasa kasih sayang Anda terhadap ibu.

Semua orang tua pasti bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk membahagiakan anak-anaknya. Tidak hanya dilakukan oleh sang ayah, tetapi juga oleh sang ibu yang rela bekerja keras untuk membahagiakan anak atau keluarganya. 

Berkat kemudahan teknologi, para ibu kini dapat tetap menjalankan perannya dalam mengurus rumah tangga, namun juga lebih mudah bekerja sesuai impian dan keinginannya. Dengan begitu, yuk simak beberapa kisah inspiratis tentang ibu yang di rangkum oleh tim IDX Channel:

Cerita Inspiratif Tentang Ibu

1. Perjuangan Seorang Ibu Belikan Sepeda untuk Anak hingga Jadi Driver Ojol
Mengutip dari Celebrities.id, momen emosional itu diposting sang ibu melalui akun TikTok @fitriaalstri_. Dalam video tersebut, pemilik akun Fitria Lestari merasa kasihan pada putrinya yang tidak memiliki sepeda seperti teman-teman lainnya.  

Itu yang menjadi motivasinya untuk bekerja keras mencari uang dengan menjadi driver ojol. Sungguh memilukan melihat Fitria tidak menyerah meskipun jalan yang sulit dan hujan deras mengguyurnya, sehingga ia dapat menabung untuk anak-anaknya. 

"Ongkos & tip cash dari kastamer aku selalu tabungin dari dulu," tulis Fitria Lestari, Sabtu (26/3/2022).

Hal itu ia lakukan karena tidak ingin mengganggu suaminya yang begitu bertanggung jawab mengurus dirinya dan kebutuhan bayinya. Kerja kerasnya terbayar ketika ia berhasil membeli sepeda roda tiga khusus untuk anak-anak senilai Rp 250.000 yang dijual temannya. 
 
"Buka celengan mamah buat belli sepeda zeline," tulisnya.

Sang anak juga terlihat sangat bahagia saat dia mengendarai sepeda bersama orang tuanya. Video inspiratif ini pun menuai beragam komentar netizen yang kagum dengan perjuangan Fitria. 

2. UMKM Rumahan Seorang Ibu Rumah Tangga Alumni Kelas Kuliner
Andini Setiawati (37 tahun) atau disingkat Dini adalah salah satu lulusan dari Pelatihan Kewirausahaan Masak. Ia seorang ibu rumah tangga dan memiliki dua orang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar di kecamatan Cempaka Putih. 

Pandemi Covid-19 yang dialami Indonesia di awal tahun 2020 menjadi ujian bagi Andini dan keluarganya, dimana suaminya yang penjaga toko jam harus tinggal di rumah selama dua bulan dan tidak memiliki penghasilan. Tentunya hal ini sangat mempengaruhi pendapatan keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 

Dini tak pernah menyerah dengan kondisi tersebut, malah harus bekerja keras menghidupi kedua anaknya dengan membuka toko pemesanan aneka kue. Dengan bantuan pelatihan memasak dan peralatan masak yang disediakan oleh balai pelatihannya, Dini mengambil langkah mendirikan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan nama "Dini's Cake and Cookies". 

Dengan membuat dan menjual aneka olahan kue, Dini mampu membantu suaminya memenuhi kebutuhan sehari-hari. Rata-rata, ia bisa mendapatkan minimal Rp 3 juta hingga Rp 4 juta dari UMKM dengan aneka kue buatan sendiri. Peternakan ini tentu banyak membantu keluarganya dan menjadi bukti nyata manfaat dari pelatihan kuliner yang diikutinya. 

Dia menjalankan bisnisnya secara offline dan online melalui aplikasi Whatsapp, Facebook dan Instagram. Maraknya minat konsumen mendorong Dini untuk lebih mengembangkan usahanya, misalnya memproduksi berbagai produk frozen food, salah satunya sosis solo. 

3. Usai Resign, Ibu Muda ini Jual Casing HP Cuan Miliaran
Kisah Anastasia Visnakova dapat menginspirasi para ibu rumah tangga yang mungkin harus bekerja mulai dari jam 9 pagi hingga 5 sore. Anastasia Visnakova merupakan seorang wanita dari Glasgow, Skotlandia yang awalnya bekerja sebagai wanita karir. Tetapi kemudian memutuskan untuk berhenti karena dia tidak senang dengan jadwal bekerja yang selalu monoton. 

Dia bekerja di toko retail dengan penghasilan lumayan. Keinginannya yang kuat untuk mandiri agar dapat menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga tanpa tekanan jam kerja membuatnya mengundurkan diri dengan putus asa. Anastasia akhirnya memutuskan untuk tetap menjual casing ponsel (HP). Ia mengaku memulai bisnisnya dengan belajar dari YouTube. 

Seperti dikutip MPI dari berbagai sumber, Anastasia mulai membuat casing ponsel pada 2016. Selang setahun, ia mulai mengembangkan keterampilannya membuat casing ponsel sendiri. 

Setelah cukup percaya diri, ia mulai memasarkannya secara online melalui situs e-commerce Etsy. Awalnya, keuntungan penjualan dalam satu tahun sekitar Rp7,4 juta. Anastasia, melihat keuntungan yang relatif kecil dari bisnisnya, mulai meragukan bisnisnya. Namun ia terus berbisnis dan terus berinovasi. 

Dengan dukungan partnernya Robert Hanson, Anastasia akhirnya bisa membuka toko bernama Happy Avocado. Berkat kerja kerasnya, Anastasia kini telah meraup £92.000 atau sekitar Rp1,6 miliar. Tekadnya untuk memiliki dan menjalankan bisnisnya sendiri tanpa terbebani oleh tagihan per jam membawanya menuju kesuksesan.   

4. Single Parent Ini Kantongi Omzet Rp200 Juta dengan Bisnis Snack
Menjadi ibu tunggal tidak menyurutkan semangat Ooy Khadijah untuk terus menopang perekonomian keluarga. Untuk mempersiapkan masa pensiunnya, ia memulai usaha yaitu makanan ringan khas seperti reginang dan frozen food.
 
Perusahaan yang diberi nama Mak Cicih ini berasal dari nama orang tuanya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2018. Berkat kerja kerasnya selama 1 tahun, produk Rengginang miliknya telah populer di kalangan retailer. Ia mengaku mendapat tawaran kontrak untuk membotolkan produk Rengginang miliknya di 10 toko. 

Sejak itu, Khadjiah mendapat banyak keuntungan, yang kemudian ia daur ulang untuk membuat makanan beku seperti pisang yang dicairkan. Pisang yang dilumuri kulit lumpia lalu dipadukan dengan cokelat dan keju. 
 
Tak disangka, produk frozen food miliknya langsung laris manis dan ia pun meraih pendapatan tertinggi selama menjalankan bisnis tersebut. Ia berhasil mengantongi omzet hingga Rp200 juta per bulan. (SNP)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement