sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

5 Perintis yang Menjadi Konglomerat di Indonesia, Mulai dari Nol, Intip Kisah Suksesnya

Inspirator editor Kurnia Nadya
19/05/2025 18:02 WIB
Beberapa orang terkaya di Indonesia memulai bisnisnya sendiri dari nol, tanpa warisan bisnis dari orang tuanya.
5 Perintis yang Menjadi Konglomerat di Indonesia, Mulai dari Nol, Intip Kisah Suksesnya. (Foto: Freepik)
5 Perintis yang Menjadi Konglomerat di Indonesia, Mulai dari Nol, Intip Kisah Suksesnya. (Foto: Freepik)

Sebelum akhirnya mendirikan perusahaan sendiri, Ciputra pernah bekerja dengan BUMD Jaya Group. Dia terlibat dalam pembangunan Ancol dan kawasan Pondok Indah. Dia bahkan baru mendirikan perusahaannya sendiri di usia 60 tahun lebih. 

Bisnis Ciputra mencakup developer, pembangunan rumah dan apartemen, universitas, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan sebagainya. 

4. Dato’ Sri Tahir – Mayapada Group

Dato’ Sri Tahir adalah konglomerat yang merintis bisnisnya dari nol, dia berasal dari keluarga sederhana di Surabaya. Karena keterbatasan dana kedua orang tuanya, Tahir tidak bisa melanjutkan kuliah dan harus membantu bisnis sang ayah. 

Namun Tahir mendapatkan beasiswa untuk belajar di luar negeri, pada masa inilah Tahir mulai bisnis kecil-kecilan untuk menambahi biaya sekolahnya. Tahir terus berbisnis selepas lulus dari universitas. 

Bisnisnya mencakup industri perbankan (Bank Mayapada), kesehatan (RS Mayapada), properti (Maha Properti), media dan penyiaran, dan sebagainya. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement