Bisnisnya ini terletak di kampung halamannya, Pangandaran. Beberapa tahun menjadi pengepul ikan, bisnisnya berkembang hingga Susi mampu mendirikan pabrik pengolahan ikan bernama PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan lobster sebagai produk unggulan.
Bisnisnya ini sukses berkembang hingga pabriknya berhasil mengekspor produk olahan ikan sampai ke negara-negara Asia dan Amerika Serikat. Dari rutinitas ekspor pabriknya ini, Susi terpikir untuk membeli pesawat terbang.
Tujuannya tak lain untuk mengangkut produk hasil laut dalam kondisi segar. Ia akhirnya membeli dua unit pesawat Cessna Caravan bermodalkan pinjaman dari bank. Karena memiliki armada angkut sendiri, hasil tangkapannya lebih segar saat tiba di negara tujuan.
Keputusannya untuk merintis bisnis penerbangan juga tidak pernah direncanakan. Ketika musibah tsunami Aceh terjadi, Susi berinisiatif meminjamkan pesawatnya untuk mengangkut bantuan selama dua minggu.
Namun ketika Susi hendak menarik pesawatnya pulang, rupanya banyaka organisasi kemanusiaan yang tetap ingin menggunakan jasa pesawatnya, bahkan bersedia untuk menyewa pesawatnya untuk mengirim bantuan.