Pilih jenis warteg itu antara lain:
- Warteg Kharisma Bahari: diperuntukkan bagi mitra yang memiliki modal menengah, alias cukup
- Warteg Mamoka Bahari: diperuntukkan bagi mitra dengan budget modal minimal
- Warteg Subsidi Bahari: diperuntukkan bagi mitra dengan budget modal minimal dan pemula di bisnis kuliner
- Warteg Selaras Bahari: diperuntukkan bagi mitra yang masih baru dalam bisnis kuliner
Perbedaan warteg milik Sayudi dengan warteg lainnya adalah standar yang diterapkannya. Kharisma Bahari menjamin kebersihan outlet, kenyamanan dari pelayanan, dan keamanan dengan pemasangan cctv pada tiap-tiap outlet.
Jika dilihat sekilas, warteg Kharisma Bahari memang tampak berbeda dari warteg lain. Warna catnya kuning dan hijau, suasana dalam kios akan langsung terlihat dari luar. Tampak tertata rapi dan bersih. Pencahayaannya juga sangat cukup, tidak remang-remang.
Ada beberapa outlet yang menyediakan meja makan layaknya rumah makan biasa, sedikit berbeda dari warteg yang umumnya menyediakan satu baris meja yang menempel pada buffet tempat penyimpanan makanan.
Popularitas Kharisma Bahari tersiar hingga dunia maya. Beberapa food blogger membuat konten dari warteg Kharisma Bahari dan memberikan review ala mukbang. Eskpos semacam ini pada akhirnya membuat nama Kharisma Bahari makin melambung.
Kini Kharisma Bahari telah membuka 800 lebih outlet di sekitar Jabodetabek. Bisnis yang didirikan dan dikelola Sayudi, berpotensi untuk bertahan hingga masa mendatang. Mengingat besaran pangsa konsumennya yang sangat besar. (NKK)