Menurutnya, pendapatan dari jualan tisu dan masker lumayan dapat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam sehari hasil dari jualan tisu dan masker mencapai Rp 150 ribu. Belum lagi jika barang dagangan yang dibawanya banyak penghasilannya pun ikut bertambah.
"Kalau modalnya lagi ada itu bisa bawa barang dagangan banyak. Sehari bisa ngantongin Rp 300 ribu," ungkapnya.
Namun, sejak penerapan PPKM pendapatan Abit pun ikut menurun. Itu diakibatkan lantaran pembeli yang di dominasi para pekerja kantoran tidak lagi melakukan aktivitas di kantor.
"Pas PPKM ini ya sepi banget, biasanya yang beli itu kan orang-orang yang kerja sekarang karena katanya itu kerja dari rumah jadi udah jarang yang beli," tuturnya.
Kendati demikian, Abit dan keluarga merasa bersyukur meski saat ini kondisi masih dalam pandemi Covid-19. Pasalnya, semua kebutuhannya dapat tercukupi.