IDXChannel - Pantang ada kata putus asa di kamus Abit (51) warga Malaka III RT 06/03, Duren Sawit, Jakarta Timur. Dengan dibantu kursi roda Abit setiap hari harus menempuh jarak puluhan kilometer untuk menjajakan dagangan tisu dan masker di tengah pandemi.
"Saya udah jualan itu dari tahu 1984. Sejak lahir memang saya punya kelainan di kaki," ujarnya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (4/9/2021).
Berbagai macam jualan jenis dagangan pernah dia lakoni. Mulai dari berjualan mainan anak-anak hingga sempat menjadi loper koran. Namun seiring pesatnya perkembangan zaman usahanya menjajakan aneka mainan anak dan mengantar koran ke rumah-rumah pelanggan pun kian hari kian sepi.
"Pertama kali itu jualan mainan anak-anak, baru jadi loper koran antar koran ke rumah pelanggan. Alhamdulillah kalau itu kan udah pasti dapet uangnya, ketimbang jualan mainan," ucapnya.
Lantaran kini masyarakat sudah beralih ke media online pun membuat Abit harus putar otak untuk memenuhi kebutuhannya serta keluarga. Akhirnya, sejak pandemi Covid-19 melanda, Abit memutuskan untuk berjualan tisu dan masker.