Seperti diketahui, trading adalah kegiatan investasi berisiko tinggi, dan belum tentu cocok untuk semua orang. Puput sendiri menjalani tahapan pembelajaran yang berjenjang sejak 2008 sampai akhirnya menemukan strategi yang tepat untuk dirinya sendiri.
Puput pernah merugi pada 2018, saat itu dia menggunakan modal senilai Rp100 juta untuk trading, dan mencatatkan kerugian sebesar 75 persen. Dia sempat berhenti selama satu tahun untuk beristirahat dari trading saham.
Dia juga sempat bekerja dan berbisnis untuk mengganti kegiatan trading. Namun semangatnya untuk aktif di pasar modal kembali pada 2020. Kali ini Puput hanya menggunakan modal kecil, yakni Rp10 juta.
Dari beberapa musim kejuaraan trading saham yang diikutinya, Puput pernah mencatatkan return hingga 600 persen lebih. Rizalia mengaku hanya menggunakan strategi trading yang sangat sederhana, namun telah diujinya selama beberapa tahun.
Dia mengandalkan running trade. Puput akan mengecek broker summary ketika pasar naik, lalu mengecek saham yang sedang diakumulasi oleh investor besar. Selanjutnya, dia akan mempertimbangkan bid offer, volume perdagangan, dan done history.