Kurnia Nadya
Temisan, Nigeria
Cerita kedua datang dari Nigeria. Temisan adalah seorang perempuan dengan kedua orang tua yang bercerai saat usianya baru tiga tahun. Perpisahan ayah dan ibunya jauh dari kata baik. Keduanya berujung tidak saling bicara setelah perceraian.
Ibunya meninggalkannya ke bengkel furnitur ayahnya, terang-terangan lepas tangan dan menyerahkan Temisan ke ayahnya untuk diasuh hingga dewasa. Ayahnya dan neneknya pergi mencari ibunya, namun malah disiram air kotor dan berkata bahwa ayahnya harus merawat Temisan untuk hidup yang lebih baik.
Dari situ, Temisan tinggal bersama dengan nenenknya. Sebab ayahnya pun lepas tangan untuk mengurusnya. Terlebih ketika ayahnya menikah lagi, uang bulanan yang tak seberapa mulai berhenti ia terima.
Untungnya, sang nenek bersedia mengasuhnya dengan kasih sayang, dibantu oleh pamannya yang mengirimi mereka uang sebisa mungkin secara rutin. Neneknya pun bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan mereka berdua.
Temisan mulai membantu neneknya bekerja secara serabutan untuk biaya hidup. Hingga ia remaja, baik ayah dan ibunya tetap terus-terusan enggan bertanggung jawab atas dirinya. Temisan sempat berpikir ibunya menggelandang, namun yang terjadi justru sebaliknya.
Ibunya telah menjadi wanita karier yang sukses dan hidup dengan nyaman. Padahal selama ini, ketika Temisan meneleponnya untuk meminta biaya hidup, sang ibu selalu berkata bahwa dirinya tak punya uang sama sekali.
Temisan merasa sedih atas sikap kedua orang tuanya. Namun dengan segera ia merelakan keduanya. Ia menganggap, peran kedua orang tuanya yang nyaris absen dalam hidupnya, telah tergantikan oleh nenek dan pamannya yang menyayanginya dengan tulus.
“If your ever find yourself in that situation, I like you to always remember that a broken is not a reason for you to give up, instead it should be a reason for you to get up and be great,” tulisnya.
Kisah Temisan ini diangkat oleh nairaland.com pada 2015.
Enzy Storia, Jakarta
Enzy Storia adalah artis ibu kota yang kini tengah naik daun. Dilansir dari inews.id (13/2), ia menjadi co-host dalam beberapa acara televisi seperti Tonight Show, New Comedy Night Live. Ia juga membintangi beberapa sinetron dan film.
Enzy Storia adalah anak korban perceraian. Kedua orang tuanya berpisah saat ia masih kecil. Ibunya membawanya pergi dan mereka berdua tinggal berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.
Ia sempat mengutarakan keinginan untuk mencari ayahnya untuk tinggal bersama kepada ibunya. Namun sang ibu malah berkata bahwa sang ayah telah meninggal dunia, hingga hari ini Enzy tak pernah tahu apakah ayahnya masih hidup ataukah benar sudah tiada.
Enzy pernah divonis terkena penyakit autoimun dan Rheumatoid Arthritis. Vonis penyakit itu pernah membuatnya depresi, ia bahkan memutuskan untuk menyembunyikan penyakitnya dari sang ibu karena kondisi keluarganya yang sulit.
Efek dari penyakitnya dapat membuatnya lumpuh. Namun Enzy terus berdoa agar ia bisa hidup dan berjalan secara normal. Kakinya benar-benar sembuh berkat pengobatan dan doa yang rutin itu.
Enzy membangun kariernya dengan perlahan namun pasti. Perpisahan kedua orang tuanya membuatnya belajar untuk tak meratapi nasib berlarut-larut agar ia bisa melanjutkan hidup bersama sang ibu.
Demikianlah beberapa cerita inspiratif tentang anak broken home yang dapat dijadikan pelajaran. Perpisahan yang menyakitkan akan membawa luka bagi korbannya, sehingga dibutuhkan semangat hidup yang kuat untuk melanjutkan hidup. (NKK)
