Dia juga berteman dengan Berezovsky, seorang pengusaha Rusia yang kuat secara politik. Berteman dengan Berezovsky memungkinkannya membangun hubungan dengan orang-orang kuat lainnya. Perusahaan terus melakukan merger hingga menjadi perusahaan minyak terbesar keempat di dunia.
Perusahaan minyaknya terus berkembang hingga membuatnya kaya raya. Pada tahun 2003, Abramovich membeli Chelsea saat masih menjadi gubernur provinsi Chukotka. Bisnisnya pun terus berkembang, mulai dari produk minyak bumi, beternak babi hingga menyewa bodyguard.
Selain memiliki klub sepak bola internasional, Abramovich juga dikenal sebagai pemilik kapal pesiar terbesar di dunia. Yacht yang dibelinya pada 2010 itu bernilai USD400 juta atau Rp 5,8 triliun.
2. Larry Ellison, Anak Yatim dengan kekayaan sebesar Rp989 Triliun
Pria kelahiran 17 Agustus 1944 ini merupakan salah satu orang yang berhasil memutar roda kehidupan. Dari seorang yang bukan siapa-siapa untuk sukses dan makmur dalam bidang bisnis.
Pemilik nama lengkap Larry Ellison ini adalah bos besar yang mendirikan Oracle Corporation, sebuah perusahaan perangkat lunak yang menyediakan teknologi database dan sistem cloud rekayasa, termasuk sistem manajemen database.
Larry Ellison sebagai seorang anak tidak memiliki keluarga, jadi dia diadopsi oleh sebuah keluarga dan dijadikan anak angkat. Meski diadopsi oleh keluarga, kehidupan Larry tidak mulus, bahkan ada informasi bahwa ia tidak bisa menyelesaikan studinya di dua universitas karena berbagai kendala.
Selama karirnya, Ellison sering berganti pekerjaan. Di antara perusahaan yang dia kunjungi adalah Wells Fargo dan Amdahl. Dengan pengalaman dan modalnya, Larry Ellison bersama Bob Miner dan Ed Oates mendirikan perusahaan teknologi bernama Software Development Laboratories pada tahun 1977.
Perusahaan ini kemudian menjadi Oracle Corporation, dan kini perusahaan tersebut berkembang pesat di pasar saham. Saat ini, Larry Ellison memiliki kekayaan bersih Rp989 triliun. (SNP)