sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cerita Inspiratif Kurir dan Pekerja Ekspedisi: Libur Tetap Kerja, Hanya Tutup Saat Kiamat

Inspirator editor Kurnia Nadya
17/04/2023 18:25 WIB
Kurir ekspedisi tetap bekerja di saat libur lebaran.
Cerita Inspiratif Kurir dan Pekerja Ekspedisi: Libur Tetap Kerja, Hanya Tutup Saat Kiamat. (Foto: MNC Media)
Cerita Inspiratif Kurir dan Pekerja Ekspedisi: Libur Tetap Kerja, Hanya Tutup Saat Kiamat. (Foto: MNC Media)

IDXChannelCerita inspiratif tentang kurir ekspedisi yang tak menikmati libur selama hari raya adalah kisah berulang yang selalu terjadi tiap tahun. Ketika umat beragama mulai berbondong-bondong mudik dan menyiapkan lebaran, para kurir tetap harus bekerja. 

Kisah ini pernah muncul dan disarikan oleh Okezone.com (17/4) pada musim lebaran 2021. Kurir ekspedisi adalah salah satu profesi yang tak bakal menikmati suasana libur saat hari raya keagamaan berlangsung. 

Sebab masih ada setumpuk paket milik pelanggan yang harus dikelola, disortir, dan dikirimkan ke alamat tujuan. Apalagi, saat Ramadan, arus pengiriman ekspedisi biasanya akan meningkat setidaknya hingga 50%. 

Cerita ini bermula dari keluhan seorang kurir di media sosial. Saat itu, di Twitter, sang kurir mengunggah curahan hati yang kala itu disukai oleh 51.000 netizen. Ceritanya itu viral seketika. 

Sang kurir menuliskan ‘Anda puas, kami tewas’ dan dia mengunggah pula foto paket-paket yang menumpuk hingga menggunung. Si kurir pun turut muncul dalam foto itu, ia bergaya ke arah kamera juga. 

Ia juga mengunggah tangkapan layar percakapannya dengan pelanggan yang bertanya kapan pengiriman paket terakhir sebelum libur lebaran. Pertanyaan itu lantas dijawab sang kurir, “Buka terus, mbak. Tutup kiamat.” 

Jawaban sarkastik itu menunjukkan kegetiran seorang pekerja yang terus bekerja di saat pekerja lain pada umumnya telah menikmati masa-masa rehat sepanjang libur. Jasa ekspedisi tetap beroperasi di saat kantor-kantor lain tutup. 

Tumpukan paket itu harus disortir, dipastikan pengelompokannya benar agar tak salah kirim. Dengan banyaknya paket yang harus didata dan dikelola, tak terbayangkan betapa lelah dan letih para kurir dan pekerja ekspedisi saat arus paket tengah memuncak. 

Belum lagi terkadang mereka mesti menghadapi hardikan para pelanggan jika barang yang dikirimkan terlambat, atau rusak dalam perjalanan. Dengan beban kerja yang berat, terkadang upah yang diterima para kurir dan pekerja ekspedisi pun tak seberapa. 

Namun mereka tetap bekerja, sebab jika bukan mereka, siapa lagi yang akan menangani paket-paket milik pelanggan? 

Demikianlah cerita inspiratif singkat tentang kurir dan pekerja jasa ekspedisi yang terus bekerja ketika libur panjang berlangsung. (NKK)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement