Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Beberapa cerita inspiratif Ramadan untuk anak bisa menjadi pilihan dalam menambah semangat anak untuk menjalankan ibadah puasa dan mencari pahala.
Di bulan Ramadan, orangtua tentu semakin gencar mengajarkan kepada anak tentang nilai-nilai agama, terutama hikmah dalam menjalankan ibadah puasa. Ada banyak cara yang bisa dilakukan orangtua dalam mengajarkan agama kepada anaknya. Selain memberikan contoh langsung, orangtua juga bisa membacakan cerita inspiratif Ramadan untuk anak.
Berikut beberapa cerita inspiratif Ramadan untuk anak yang bisa orangtua berikan agar semakin meningkatkan motivasi dalam belajar agama.
Cerita Inspiratif Ramadan untuk Anak
Berikut beberapa cerita inspiratif Ramadan yang berhasil dihimpun IDXChannel dari berbagai sumber.
1. Hikmah Berbagi di Bulan Ramadan
Aisyah merupakan istri Rasulullah SAW yang memiliki sifat mulia dan patut kita teladani. Berikut kisah inspiratif Aisyah yang dikutip dari buku Kisah Inspiratif Untuk Anak Muslim oleh Ariany Syurfah.
Pada suatu hari, Aisyah sedang berpuasa dan ia hanya memiliki dua buah roti untuk berbuka. Namun, pada sore hari tiba-tiba datang seorang pengemis. Aisyah pun memanggil budaknya dan berkata, "Berikan dia sepotong roti." Budak itu pun lantas memberikan sepotong roti milik Aisyah kepada sang pengemis.
Tak lama setelah itu, seorang pengemis datang lagi ke rumah Aisyah. Aisyah pun langsung menyuruh budaknya untuk memberikan pengemis tersebut sepotong roti lainnya. Akan tetapi, kali ini budaknya tidak mau memberikan roti tersebut hingga Aisyah sendiri yang akhirnya memberikannya.
Budak tersebut pun berkata kepada Aisyah, "Sekarang Anda tidak memiliki sedikitpun makanan. Lalu bagaimana Anda akan berbuka?". Mendengar hal tersebut, Aisyah hanya tersenyum.
Meski menjelang berbuka puasa tak ada sedikitpun makanan, namun Aisyah tetap tenang. Hingga tak lama kemudian terdengar suara orang mengetuk pintu. Aisyah pun meminta budaknya untuk membukakan pintu. Rupanya, orang tersebut adalah utusan si fulan yang kedatangannya bermaksud memberikan kambing bakar dan roti kepada Aisyah dan keluarga.
Usai utusan tersebut pulang, Aisyah pun berkata kepada budaknya, "Lihatlah, roti yang mereka berikan lebih banyak dari roti yang kita sedekahkan. Padahal, sebelumnya mereka belum pernah memberikan hadiah kepadaku. Ini semua pasti karena Allah SWT."
Kebaikan Aisyah yang mau merelakan rotinya untuk sedekah kepada pengemis meskipun ia tak memiliki apapun untuk berbuka dibalas oleh Allah SWT dengan balasan yang lebih baik.
